Kaesang Pangarep yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo, dan kekasihnya Erina Sofia Gudono akan melangsungkan akad pernikahan di Pendopo Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu, 10 Desember 2022. Lokasi akad nikah itu terletak di Jalan Laksda Adisucipto, Sleman yang merupakan salah satu jalan terpadat di Yogyakarta.
Baca juga: Mezanin: Ruangan Setengah Lantai?
Lokasi pendopo berada di antara salah satu pusat perbelanjaan terbesar, yaitu Ambarukmo Plaza dan hotel bintang lima, Ambarukmo hotel. Berdasarkan informasi, aktivitas di perbelanjaan tersebut akan berjalan seperti biasanya dan tidak akan ditutup.

Arsitektur Hotel Royal Ambarukmo?
Memasuki hotel Royal Ambarukmo ibarat menembus dua imensi yang berbeda. Pertama, pihak manajemen masih menjaga keutuhan arsitektur di beberapa spot sebagai penanda ada dua era terjadinya pembangunan Royal Ambarrukmo Yogyakarta tersebut.
Hal itu membuat pengunjung tidak hanya menikmati quality time di sebuah hotel, namun juga dapat menikmati sebuah dialektika sejarah.
Hingga saat ini, keaslian bentuk bangunan tetap terjaga. Baik saat generasi Kesultanan Hamengku Buwono VII hingga proses pembangunan hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta itu dilakukan yakni pada 1964 silam.
Eksterior dan Interior Royal Ambarukmo
Sebagai peninggalan sejarah, maka eksterior hotel ini dilarang untuk diubah-ubah. Renovasi hanya dilakukan pada bagian dalamnya saja. Maka dari itu, kamu akan menyaksikan penampilan luar Hotel Royal Ambarrukmo yang seolah memancarkan kesan kuno. Hal ini dilakukan untuk melindungi dan mempertahankan peninggalan sejarah bangsa.

Baca juga: Rumah Toko Modern Kontemporer Berbujet – ADK House
Pada interior hotel ini, kamu bisa melihat beberapa karya seni yang merupakan peninggalan dari tahun 1964. Pertama, ada relief raksasa berjudul ”Untung Rugi di Merapi” di lobi depan. Relief ini merupakan karya Harijadi dan timnya dari Studio Sela Binangun.
Kedua, mosaik yang ada di lantai 8 dan sayap kiri lobi lantai 1 karya J. Soedhiono beserta timnya. Ketiga, peninggalan lainnya dari tahun 1960-an adalah patung-patung perunggu yang tersebar di sekeliling area taman dan kolam renang.
Royal Ambarukmo dalam Sejarah
Didirikan pada 1964, hotel ini rupanya dibangun bersamaan dengan Hotel Indonesia di Jakarta, Hotel Inna Samudra Beach di Pelabuhan Ratu, dan Hotel Bali Beach di Sanur atas perintah Ir. Soekarno.
Presiden Soekarno memilik peran penting dalam pembangunan hotel ini. Beliau merupakan pemrakarsa pembangunan hotel yang dulunya bernama Ambarukmo Palace Hotel Yogyakarta. Keaslian bangunan masih terjaga lantaran di dalamnya terdapat cagar budaya berupa Kedaton Ambarrukmo, yakni sebuah pendopo yang didirikan pada abad 18 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VI.


Pesanggrahan adalah kehidupan awal dari Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Karena awalnya area Ambarrukmo dahulunya merupakan area penyambutan tamu Kerajaan dari Keraton Yogyakarta. Unsur budaya dan sisi kemodernan merupakan penggabungan dari dua karakter bangunan yang terdapat di kompleks Ambarrukmo.
Baca juga: Bingung Memilih Arsitek? Intip Tips Berikut!
Royal Ambarrukmo adalah sebuah kesatuan kehidupan tradisional yang kental dengan unsur budaya Jawa yang selaras dengan modernitas dari sisi keberadaan hotel yang tentu seiring berjalannya waktu selalu menyesuaikan dengan perubahan zaman.
Sumber: