Kemegahan bangunan dengan arsitektur bergaya gothic selalu terpancar bahkan hanya dari bagian fasadnya. Tidak hanya gedungnya yang tinggi, ornamen-ornamen yang dapat kita temui pada setiap sisi bangunan juga memberikan kesan yang elegan. Berikut adalah beberapa bangunan bersejarah dengan arsitektur gothic.
Baca juga: Rumah Modern Kontemporer Concealed House – Jakarta Timur
Basilica of Saint-Denis
Gereja biara abad pertengahan ini mengalami transformasi dramatis yang membantu mendefinisikan arsitektur gothic. Sehingga menjadi bangunan bergaya gotik pertama dan secara resmi menjadi katedral pada tahun 1966. Sebelumnya, bangunan ini merupakan tempat ziarah dan makam sebagian besar Raja Prancis pada abad ke-10 dan ke-18. Kemudian kepala Biara Suger memimpin kembali pembangunan gereja.

Bangunan lama dihancurkan sehingga memberikan jalan bagi arsitektur baru yang inovatif dalam mendirikan sebuah bangunan. Penopang vertikal pada bangunan ini berperan dalam membagi fasad. Sementara lengkungan jendela besar memberikan area pahatan sebagai elemen dekorasi.
Notre-Dame De Paris
Ini merupakan salah satu contoh sempurna dari bangunan dengan arsitektur gothic Prancis sehingga menjadi salah satu gereja paling terkemuka di Prancis. Bangunan ini telah melalui berbagai proses rekonstruksi dan renovasi hingga saat ini pasca terbakar di tahun 2019. Fasad bagian Barat pada bangunan ini menggambarkan sebuah karya yang sederhana namun kompleks, kontras namun harmonis. Bagian-bagian ini memiliki detail-detail yang memiliki makna mendalam dan bersejarah. Seperti jumlah patung, penopang, portal besar, dan lintel bawah.

Baca juga: Rumah Minimalis Tropis ERYE House – Yogyakarta
Chartres Cathedral
Gereja ini dicirikan oleh bangunan yang memanjang dengan nave and two aisles, serta tiga tingkat ketinggian yaitu arcade, triforium, dan clerestory. Ketiga tingkat tersebut dilintasi oleh transept pendek dan berakhir di presbiteri yang dalam dengan kapel dan memancar.
Bagian paling mengesankan dari bangunan ini adalah ketiga fasad besar yang masing-masing dilengkapi dengan jendela rose besar, dihiasi ratusan patung, dan pahatan kisah Alkitab. Ini menggambarkan narasi teologis yang penting selain menunjukkan estetika.

Salisbury Cathedral
Salah satu faktor mengesankan dari gereja ini adalah pembangunannya yang tidak terhalang. Arsitek dan ulama mampu menyusun desain dan meletakkannya persis seperti yang mereka inginkan. Konstruksi dilakukan dalam satu kampanye, memberikan kompleks motif kohesif dan identitas tunggal.

Katedral Salisbury memanfaatkan dengan penuh teknik-teknik baru dari gaya yang kala itu muncul. Dermaga sempit katedral terbuat dari batu yang dipotong daripada drum yang diisi puing-puing yang mengubah metode distribusi struktur berat dan memungkinkan lebih banyak cahaya di interior. Dermaga dihiasi dengan kolom ramping marmer Purbeck berwarna abu-abu gelap sebagai penyangga yang berdiri di lengkungan triforium, clerestory, dan serambi.
Baca juga: Rumah Minimalis Modern Split Level WMPY House – Bantul, Yogyakarta
Sumber:
1. Gothic: Basilica of Saint-Denis – Exploring Art with Alessandro
2. Notre-Dame de Paris- History, Architecture and Tips for Visiting
3. Chartres Cathedral: Gothic Architecture, Stained Glass Art
4. Salisbury Cathedral (article) | Gothic | Khan Academy