Material atau bahan yang semakin berkualitas telah marak di dunia konstruksi. Besi hollow atau HSS (Hollow Structural Section) menjadi salah satu material pilihan untuk menunjang proses pembangunan karena unggul, praktik, dan tahan lama. Material yang kokoh dan tangguh ini banyak digunakan sebagai rangka plafon, tembok, maupun atap. Berikut pemaparan lebih detail tentang besi hollow.
Baca juga: Rumah LEGA di Lahan Sempit dengan Konsep Minimalis dan Open Space – Ha Maison
Wujud Besi Hollow
Besi hollow memiliki bentuk sejenis dengan besi batangan yang berongga sesuai dengan penamaannya. Besi ini juga dikenal sebagai pipa kotak karena memiliki bentuk penampang segi empat bujur sangkar dengan ukuran umum 4 x 4 cm. Meskipun begitu, ukuran dan bentuk besi hollow tidak terbatas pada 4 x 4 cm dan segi empat saja.
Material jenis ini sangat mudah untuk diaplikasikan dan memiliki sifat praktis. Dengan begitu, para tukang tidak membutuhkan keahlian khusus untuk dapat memasang besi hollow. Selain itu, besi ini juga tahan terhadap serangan rayap dan lebih tahan terhadap api.

Klasifikasi Besi Hollow
Pada umumnya, besi hollow diklasifikasikan dalam tiga jenis berdasarkan bentuk dan bahan pembuatnya. Tidak hanya itu, ketiga jenis tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis besi hollow.
1. Besi Hollow Galvanis
Dengan ketebalan 0.3 hingga 0.5 cm, besi ini memiliki lapisan yang didominasi oleh kandungan alumunium sebesar 97% dan unsur lain berupa 1%. Kandungan tersebut membuat galvanis memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan galvalume namun secara kualitas sejajar dengan galvalume.
Jenis besi ini membutuhkan tingkat ketelitian pemasangan dan pemotongan yang tinggi. Hal ini karena besi dapat mengalami korosi dan pengaratan lebih cepat ketika pemotongan dilakukan secara sembarangan.
Dengan ketebalan tersebut, besi galvanis biasanya dimanfaatkan untuk membuat pagar. Besi ini juga memerlukan lapisan cat besi dan anti karat kualitas tinggi guna memperpanjang umur beso dan membuatnya lebih tahan terhadap korosi selama digunakan.

2. Besi Hollow Gypsum
Biasanya, besi ini banyak dimanfaatkan untuk sebuah rangka plafon bangunan. Jenis besi hollow gypsum mulai banyak digemari karena memiliki karakteristik yang kokoh dan tahan lama. Selain itu, besi ini juga memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan jika menggunakan material kayu. Material ini terbuat dari besi murni dengan lapisan luar stainless steel. Besi jenis ini memiliki ketebalan mulai dari 0.3 mm hingga 0.4 mm.

Baca juga: Flatiron Building, Gedung Pencakar Langit Pertama dengan Struktur Baja
3. Besi Hollow Galvalume
Galvalume populer akan ketahanan dan kekuatannya terhadap korosi dan karat. Sesuai dengan keunggulan yang ditawarkan, besi jenis ini memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan besi lainnya. Biasanya, besi jenis ini dimanfaatkan untuk membuat rangka plafon.
Jenis besi galvalume memiliki kandungan baja ringan profil c. Secara detail, rinciannya adalah 555 alumunium, 1.5% silicon, dan 43.5% beso. Maka dari itu, kandungan tersebut mampu memberikan keunggulan pada besi jenis galvalume.
Pemanfaatan Besi Hollow
Dengan keunggulan sifat yang dimiliki oleh besi hollow, maka popularitasnya semakin meningkat dan dimanfaatkan di berbagai sektor konstruksi. Misalnya pada rangka plafon, railing tangga, dan berbagai furnitur.
1. Rangka Atap Plafon dan Penopang
Untuk digunakan sebagai penyangga, ukuran besi yang dibutuhkan tentunya tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Besi hollow dengan ukuran 4 x 4 serta panjang dan lebar penampang 40 mm x 40 mm menjadi pilihan yang pas.
2. Pagar Rumah
Kamu dapat memanfaatkan besi hollow sebagai bahan utama pembuatan pagar rumah dengan mengombinasikannya bersama material kayu. Selain material kayu, kamu juga dapat mengombinasikannya dengan batuan atau material-material yang senada dengan konsep yang diusung oleh bangunan.

3. Railing Tangga
Untuk membuat railing tangga, kamu dapat mengombinasikannya dengan kayu, kawat, dan plat besi. Dengan begitu, kesan yang akan ditimbulkan adalah tangga dengan kesan modern. Kamu dapat menyesuaikan dengan kebutuhan terkait ukuran, ketebalan, dan juga panjang besi hollow.
Baca juga: Cafe Nyaman dan Kekinian Bergaya Industrial – ANTARA.CO
4. Furnitur
Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan struktur sebuah bangunan, besi hollow juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan furnitur. Dengan memanfaatkan besi hollow, maka furnitur yang terbentuk menjadi lebih kokoh dan tahan lama. Furnitur dengan bahan besi hollow dapat memberikan sentuhan nuansa industrial.
Sumber:
1. wira.co.id
2. pengelasan.net