Sebelum membangun sebuah rumah kayu, terdapat beberapa tips yang perlu kamu perhatikan terkait membangun sebuah rumah kayu.
Rumah kayu merupakan sebuah rumah yang hampir seluruh material bangunannya memanfaatkan kayu sebagai bahan utama. Rumah dengan bahan ini seringkali memancarkan sebuah keunikan karena karakter yang dimilikinya dibandingan dengan rumah dengan bahan lain. Sayangnya, saat ini rumah dengan bahan material utama kayu mulai sulit ditemukan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti harga material yang cukup mahal daan bahan utama yang mulai sulit untuk didapatkan.
Beberapa orang membayangkan bahwa desain rumah kayu erat dengan bentuk rumah kuno yang sering dijumpai di pedesaan. Padahal, desain rumah kayu dapat dibuat sedemikian rumah sehingga tampak modern, minimalis, bahkan cocok dengan gaya urban yang banyak digemari saat ini. Meskipun begitu, terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum kita memutuskan untuk membuat bangunan dengan material utama kayu.
Baca juga : Bata Interlock Sebagai Inovasi Material Pembangunan dari Bata Konvensional
- Jenis kayu yang dipilih.
Pemilihan jenis kayu merupakan hal penting ketika hendak membangun hunian dengan bahan utama tersebut. Perlu diketahui bahwa tidak seluruh jenis kayu dapat digunakan sebagai bahan utama hunian rumah kayu. Beberapa kayu mungkin memiliki tingkat ketahanan yang lemah maupun kurang kokoh untuk membangun sebuah hunian.
Terdapat beberapa jenis kayu yang dapat dijadikan sebagai pilihan. Misalnya kayu ulin dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama membuat dinding dan pondasi lantai. Hal ini karena kayu ini memiliki tekstur keras, kuat dan berat sehingga tahan terhadap serangan rayap yang seringkali menjadi masalah utama rumah kayu. Selain itu, kayu ulin memiliki ketahanan terhadap perubahan suhu dan udara yang lembab sehingga lebih awet dan tidak terlalu membutuhkan perawatan yang ekstra dan menghemat biaya.

Selanjutnya adalah kayu jati yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Kayu jati memiliki karakteristik yang kuat, kokoh, tahan lama, dan tahan terhadap jamur. Kayu ini cocok untuk membuat pintu, jendela, kusen, tiang penyangga, dan pelapis lantai. Selain itu, kayu jati memiliki tekstur permukaan yang indah sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar furniture.
- Biaya
Selain jenis kayu, hal kedua yang perlu diperhatikan ketika ingin membangun rumah kayu adalah biaya atau budget. Biaya pembangunan ini bergantung pada dua faktor utama, yaitu kualitas material dan jumlah yang diperlukan. Semakin bagus kualitas kayu yang dipilih dan semakin besar rumah yang diinginkan, secara otomatis biaya yang dikeluarkan akan semakin banyak. Biaya ini juga tidak hanya terhenti pada biaya material, tetapi juga pelapis permukaannya yang juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga, pastikan kantongmu cukup untuk membuat rumah kayu yang kamu inginkan.

Baca juga : Keamanan Struktur Bangunan
- Tingkat Kerumitan
Ketiga adalah tingkat kerumitan. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa rumah kayu cukup sederhana dan dapat dibuat dengan cepat. Faktanya, rumah kayu memiliki tingkat kerumitan tersendiri yang jarang disadari oleh banyak orang. Membuat rumah dengan material kayu tidak sesederhana mmebuat rumah berbahan beton maupun material lainnya. Pasalnya, material kayu membutuhkan teknik khusus dalam membentuk maupun menyesuaikan dengan pola rumah yang diinginkan dan hal tersebut hanya dapat dilakukan oleh beberapa orang tertentu seperti carpenter.
Kerumitan ini tidak hanya dalam proses pembuatannya, tetapi juga pada pemeliharaan dan perawatan bangunan. Kayu yang dipakai untuk membuat sebuah bangunan terlebih dahulu harus diawetkan sehingga tahan lama dan kuat. Bangunan dengan bahan utama kayu biasanya menyerap debu lebih banyak, sehingga pemilik bangunan harus secara rutin merawat dan membersihkan rumah sehingga tetap terjaga.

Dari beberapa hal yang perlu diperhatikan tersebut, sebenarnya rumah kayu memiliki banyak kelebihan yang sebenarnya menarik untuk dimiliki oleh banyak orang. Beberapa di antaranya adalah hemat energi karena merupakan isolator suhu yang baik. Rumah kayu juga sangat ramah lingkungan karena terbuat dari bahan dasar alami. Struktur kayu tersebut secara aktif mampu membantu penyerapan dan penyimpanan karbondioksida yang ada di sekitar lingkungannya. Di luar itu semua, rumah kayu juga memiliki nilai estetika yang tinggi karena merupakan salah satu material dekoratif yang sangat indah.
Nah, gimana nih readers dari tips membangun rumah kayu di atas? Apakah kamu berminat untuk membangun rumah masa depanmu dengan dominasi material kayu?
Baca juga : Arsitektur Rumah Tradisional Jepang Merespon Kondisi Lingkungan
Sumber: