Young Architects Exhibition (YAX) 2023 yang diselenggarakan oleh Yogyakarta Young Architect Forum (YYAF) bersama IAI memasuki hari ketiga pada 11 Maret 2023. Kali ini, narasumber utama yang akan membawakan tema “Mematangkan Arsitek Muda” adalah Revianto Budi yang merupakan seorang arsitek dan juga dosen Arsitektur di Universitas Islam Indonesia.
Baca juga: Sharing Session dengan Andy Rahman dalam Pembukaan YAX 2023
Di hari ketiga ini juga, pameran YAX 2023 yang diselenggarakan di Ruang Pamer lantai 3 JNM Bloc memasuki sesi kedua dengan 15 karya baru dari arsitek muda berbakat di Yogyakarta. Ratusan pengunjung kembali memadati area ruang pamer untuk menyaksikan karya-karya terbaik dari arsitek muda terkemuka tersebut.
Presentasi Karya

Pemaparan karya pertama dilakukan oleh Sonny Irawan dan Silmi Priliana yang mengangkat kisah renovasi dari sebuah hunian. Proses renovasi ini cukup unik, karena berupaya untuk tidak menghilangkan beberapa komponen rumah yang masih layak dan dapat difungsikan kembali.
Artinya, proses renovasi ini berfokus pada merubah beberapa bagian rumah yang memang tidak dapat difungsikan kembali dan harus diganti dengan yang baru. Sedangkan material-material lain yang bersifat estetika dan masih dapat dipoles, dimanfaatkan kembali dengan sebaik mungkin.
Baca juga: Hari Kedua YAX 2023: ‘Progresif’ oleh Riri Yakub
Pemaparan kedua oleh Andreas Kurniantoro dengan sebuah hunian pribadi yang berdiri di desa Minggir sekitar 15km dari pusat Kota Yogyakarta. Uniknya, rumah ini dibangun dengan mengedepankan nilai-nilai lokal dan menghindari suasana yang ‘berbeda’ dari lingkungannya.
Material-material sederhana yang digunakanmembuat rumah ini terasa nyaman dan hangat. Terlebih jika dipadukan dengan karakter asli lingkungan yang masih asri dan tenang.
Natanara yang menjadi rumah sekaligus direncanakan sebagai base studio desain ini tumbuh selaras dengan lingkungan yang ada. Tidak mencolok, namun tetap memiliki ciri khas yang membuatnya unik.
Sharing Session oleh Revianto Budi

Beliau memaparkan tentang bagaimana seorang arsitek muda dapat menjadi matang sesuai dengan karirnya. Beberapa aspek penting beliau ungkapkan seperti menjadi penerang, menjadi arah, dan sebagainya.
Baca juga: Mending Bangun Rumah atau Beli Rumah Baru?
Menurutnya, seorang arsitek hendaknya dapat menjadi sosok yang tidak hanya menghasilkan sebuah desain tetapi juga mengarakan masyarakat luas untuk memiliki pandangan terhadap arsitektur yang lebih luas.

“Di masa depan, arsitek muda Yogyakarta diharapkan dapat menjadi arsitek yang matang dengan berbagai karya yang mereka hasilkan,” ungkapnya ketika diwawancarai oleh Tim Gravitarsi.