Ketika hendak mendirikan sebuah bangunan, salah satu hal yang terlintas di pikiran kita adalah desain. Tidak terbatas pada itu, hal lain yang mungkin muncul adalah teknis pembangunan dan seni dari bangunan tersebut. Lalu bagaimanakah kita memanifestasikan pikiran dan ide tersebut?
Kita tahu bahwa tidak setiap orang mampu memanifestasikan apa yang ada di dalam pikirannya ke dalam sebuah kerangka kerja yang mudah untuk dipahami terlebih merealisasikannya dalam bentuk bangunan jadi yang ideal. Di sinilah arsitek memiliki peran krusial yang dibutuhkan oleh para klien. Hal ini karena arsitek memiliki tugas untuk melakukan brainstorming dengan klien terkait ide yang dimiliki oleh klien, memberikan masukan-masukan terkait ide klien sehingga menghasilkan gambar kerja yang terukur.
Secara sempit arsitek sering kali diartikan sebagai seorang perancang bangunan. Faktanya, arsitek memiliki keterlibatan yang lebih luas karena mencakup interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, hingga lingkup kota dan regional. Dalam lingkup profesi, arsitek memiliki peran sebagai ‘pendamping; yang mewakili pemilik bangunan. Di sinilah arsitek akan bertugas untuk mengawasi proses pembangunan dari awal hingga akhir.
Baca juga : Beton Transparan (Translucent Concrete) Menambah Estetika Hunian
Terkadang, beberapa orang beranggapan bahwa menggunakan jasa arsitek tidaklah murah. Mungkin dalam beberapa aspek hal tersebut benar, tetapi kita perlu melihat lebih jauh mengapa menggunakan jasa arsitek penting ketika hendak mendirikan sebbuah bangunan.
- Efisiensi anggaran
Berkaitan dengan anggaran, banyak sedikitnya pengeluaran klien akan bergantung pada desain bangunan yang diinginkan. Namun, tentu saja hasilnya akan lebih efisien ketika budget yang dimiliki diperhitungkan dan dipergunakan secara maksimal. Dalam hal ini, arsitek akan mengolah dana yang ada dengan memberikan rekomendasi desain yang sesuai dan memaksimalkan budget klien.
- Meminimlisir kesalahan pembangunan
Tidak jarang orang-orang melakukan pembangunan sebuah bangunan dengan sistem trial and error atau coba-coba. Sistem ini terkadang kurang memiliki perencanaan yang matang sehingga sering mengalami kegagalan dan harus melewati proses renovasi. Selain memakan banyak waktu, sistem coba-coba ini juga akan memakan biaya yang lebih banyak dibandingkan ketika melibatkan perencanaan matang dari seorang arsitek.
Beberapa kesalahan pembangunan misalnya berkaitan dengan ukuran ruang yang kurang proporsional. Misalnya, secara ideal setidaknya kamar mandi yang berisi closet dan shower atau bak mandi memiliki ukuran 1.5 m x 2 m. Tidak jarang kita menjumpai beberapa kamar mandi yang memiliki ukuran terlalu memanjang atau terlalu luas. Hal ini membuat beberapa aspek seperti estetika maupun efisiensi ruangnya mejadi berkurang.

- Optimalisasi fungsi ruang
Salah satu poin penting untuk menyewa jasa seorang arsitek adalah membuat sebuah ruang dapat berfungsi secara lebih optimal. Seperti yang sebelumnya dijelaskan, arsitek memiliki ilmu yang berkaitan dengan pengukuran sebuah ruang. Dalam proses pembangunan, fungsi ruang-ruang yang ada diharapkan memiliki fungsi yang optimal sehingga tidak ada ruang yang kurang berfungsi atau tidak difungsikan sama kali. Misalnya, seorang klien memiliki sebidang tanah dengan ukuran tertentu dan ingin memiliki beberapa fasilitas seperti car port, kamar tidur, ruang tamu, dapur, kolam renang, dan sebagainya. Arsitek akan memberikan saran terkait permintaan klien tersebut dan memberikan rekomendasi sehingga setiap ruang yang diinginkan dan dibangun dapat berfungsi secara optimal.
- Meningkatkan nilai properti
Tidak dapat kita pungkiri bahwa bangunan yang didesain atau melibatkan seorang arsitek memiliki nilai estetika yang berbeda dengan bangunan-bangunan yang dibangun tanpa menggunakan jasa arsitek. Terkadang, setiap arsitek juga memiliki keunikan desain yang berbeda dengan desain-desain lainnya. Hal ini membuat nilai dari bangunan tersebut meningkat dari nilai sebelumnya. Selain itu, ide dan desain yang dituangkan oleh para arsitek bukan merupakan sembarang desain tetapi melalui proses berpikir yang disesuaikan dengan perhitungan dan keilmuwan yang telah dipelajari sebelumnya.
Baca juga : Tips Menata Ruang Keluarga, Memberikan Kesan Hangat dalam Hunian