Arsitektur Taj Mahal- India tidak hanya populer dengan serial bollywood yang sering kali kita lihat melalui stasiun televisi. Salah satu aspek menarik dari negara ini adalah arsitektur bangunannya yang menakjubkan.
Taj Mahal menjadi landmark negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke tujuh di dunia. Tidak hanya didatangi karena kepopulerannya, tidak sedikit wisatawan mengunjungi Taj Mahal untuk menikmati kemegahan arsitektural bangunannya.
Baca juga: Rumah Minimalis Industrial DH Hus – Ungaran, Semarang, Jawa Tengah
Bangunan ini didirikan pada masa Mughal Emperor untuk mengenang Mumtaz Mahal, istri terkasih Shah Jahan yang meninggal pada saat melahirkan.
Mengenal Taj Mahal
Taj Mahal merupakan mausoleum marmer putih gading yang berdiri di alas Agra dengan pantulan sempurna dari kolam di depannya sehingga memberikan tampilan surealis. Berdasarkan beberapa sumber, tempat tersebut dapat berubah warna dengan mencerminkan warna langit yang selalu berubah selama cuaca, musim, dan waktu yang berbeda dalam sehari. Warna dinding yang dapat berubah membuat mausoleum terasa seperti simbol cinta yang hidup dan mempesona.

Bangunan ini sering disebut sebagai ‘lambang arsitektur Mughal’ dan diakui sebagai ‘permata seni Muslim’ oleh UNESCO. Berikut adalah beberapa aspek arsitektural bangunan Taj Mahal yang menarik untuk diketahui.
Struktur Simetri yang Sempurna
Taj Mahal memancarkan rasa damai dan harmoni yang disebabkan oleh struktur simetri yang hampir sempurna. Ini termasuk kubah utama dan menara di sekitarnya serta empat kanal yang membagi taman dan bertemu di kolam teratai pusat yang lebih tinggi.

Secara geometris, bangunan ini juga sempurna karena setiap elemen dapat menimbulkan tampilan megah pada bangunan. Hal tersebut membuat Taj Mahal menjadi unggul secara arsitektur hingga keharmonian secara universal.
Dibangun dengan Ilusi Optik
Baca juga: Arsitektur Bandara Internasional Banyuwangi Meraih Penghargaan Aga Khan 2022
Untuk memperoleh kesan yang berbeda, menara Taj Mahal ditempatkan dengan cara tertentu untuk menciptakan ilusi optik. Arsitek dan pengrajin bangunan ini merupakan ahli proporsi sehingga mampu membangun monumen sedemikian rupa. Dengan begitu, ketika pengunjung memasuki gerbang, monumen itu tampak dekat dan besar. Akan tetapi ketika pengunjung mendekatinya, ukurannya menyusut.
Ilusi khusus ini diciptakan untuk menghindari gangguan visual dan menambah sentuhan misteri bangunan dan dicapai melalui menara yang tampak tegak sempurna tetapi sebenarnya condong ke luar.
Selain menciptakan ukuran yang lebih besar, kemiringan menara melindungi ruang bawah tanah utama jika terjadi bencana alam seperti gempa bumi. Dengan cara ini, menara akan selalu jatuh pada kubah pusat.
Menggunakan Material Batu Merah dan Marmer Putih
Penggunaan hierarkis batu dan warna dalam bangunan Taj Mahal menambah banyak lapisan maknanya. Sebelum Taj Mahal dibangun, batu pasir merah digunakan di sebagian besar aarsitektur Mughal Emperor, tetapi Shah Jahan sangat dipengaruhi oleh kode warna Hindu untuk kasta yang berbeda.
Dengan mengambil kebebasan menggunakan batu putih yang disediakan untuk Brahmana (kasta imam) dan Batu Merah untuk Kshatriya (prajurit), Mughal Emperor diidentifikasi dengan dua kelas terkemuka India dan mengumumkan diri mereka sebagai penguasa.

Marmer putih juga berfungsi sebagai kanvas untuk mengubah cahaya hari dan dianggap mencerminkan berbagai suasana hati Shah Jahan selama waktunya bersama sang istri Mumtaz Mahal.
Gerbang yang Besar
Gerbang ini tampak seperti benteng pertahanan dan merupakan pintu masuk ke taman Taj Mahal. Desainnya bertujuan untuk menyerupai ide pintu gerbang ke tempat suci dan dibuat dari sebelas paviliun berkubah identik yang disebut guldasta.
Baca juga: Rumah Kontemporer BYU House – Klaten, Jawa Tengah
Pintu masuk ini memiliki dua warna dengan bahan utama batu pasir merah dan tatahan marmer putih. Strukturnya diposisikan sedemikian rupa sehingga memisahkan halaman dalam dari taman, menciptakan jalur simbolis antara kehidupan terestrial yang diilustrasikan oleh halaman dalam dan kehidupan spiritual yang diwakili oleh taman dan makam.
Sumber:
Taj Mahal Architecture – Top 10 Architectural Features of Taj