Dalam mendirikan sebuah bangunan, nilai estetika dan kenyamanan menjadi pertimbangan utama. Disamping itu, bangunan yang kokoh, awet, dan juga nyaman dihuni menjadi pertimbangan penting lain yang perlu diperhatikan.
Sayangnya, terkadang beberapa orang terlalu fokus pada kenyamanan dan estetika sehingga tidak terlalu memperhatikan struktur bangunan. Padahal, struktur bangunan yang kurang kuat ini dalam jangka waktu tertentu akan sangat membahayakan para penghuni bangunan tersebut. Hal ini karena bangunan tersebut dapat menjadi miring atau bahkan roboh dan menimpa para penghuni di dalamnya.
Lantas, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara menciptakan sebuah struktur bangunan yang aman dan dapat bertahan dalam waktu yang lama. Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut
Baca juga : Mengenal Jenis-jenis Fondasi dalam Bangunan
- Menghitung Jumlah Beban
Sebelum mendirikan sebuah bangunan, kita perlu memperhatikan beban-beban apa saja yang akan ditopang oleh struktur bangunan tersebut. Beban-beban ini terbagi ke dalam tiga macam beban, yaitu beban mati, beban hidup, dan beban gempa.
Beban mati (dead load) merupakan berat seluruh bahan konstruksi bangunan gedung yang terpasang, termasuk dinding, lantai, atap, plafon, tangga, dinding partisi, cladding, dan komponen arsitektural lainnya.
Beban hidup (live load) merupakan beban yang diakibatkan oleh pengguna dan penghuni bangunan gedung atau struktur lain yang tidak termasuk beban konstruksi dan beban lingkungan.
Beban gempa (seismic loading) adalah semua beban statik ekivalen yang bekerja pada gedung karena pengaruh dari gerakan tanah akibat gempa.

- Memperhatikan Lokasi Pembangunan
Pastinya teman-teman perlu memperhatikan dimana lokasi pembangunan tersebut karena jenis tanah pada site (lokasi) akan menentukan tingkat kekuatan strukturnya utama di bagian pondasi. Apabila bangunan terletak pada lokasi tanah yang dapat terjadi fluktuasi, maka struktur bawah bangunannya atau pondasinya harus direncanakan agar mampu menahan gaya likuifaksi tanah tersebut. Lokasi tanah tersebut juga dapat menentukan jenis pondasi apa yang kita butuhkan, apakah itu cukup dengan pondasi batu kali dan pondasi setempat atau harus menggunakan pondasi sumuran bahkan bore pile.
- Memilih Struktur dan Material
Memilih material untuk suatu objek fisik bangunan memang harus memiliki berbagai pertimbangan yang matang. Artinya selain mempertimbangkan keindahan, juga harus dipertimbangkan tingkat kekuatan dan keamanannya.
Saat ini, di pasaran banyak dijual berbagai variasi harga material. Dari yang paling murah hingga paling mahal. Namun, bukan berarti yang mahal pasti sesuai dengan fungsi bangunan kita dan yang murah juga belum tentu sesuai dengan apa yang akan kita wujudkan.
Setiap material tentu memiliki kelebihan dan kekurangan baik dari sifat maupun daya dukung material tersebut. Sehingga, kita harus menyesuaikan dengan fungsinya.
Baca juga : Opsi Pelapis Dinding Kamar Mandi
- Pemeriksaan dan Perawatan Berkala
Untuk menentukan tingkat keandalan struktur bangunan khususnya bangunan gedung, harus dilakukan pemeriksaan secara berkala sesuai dengan ketentuan dalam pedoman/petunjuk teknis tata cara pemeriksaannya. Sehingga, jika terdapat struktur yang perlu diperbaiki, perbaikan dapat segera dilakukan.
Pemeriksaan keandalan bangunan gedung dilaksanakan secara berkala sesuai klasifikasi bangunan. Proses pemeriksaan juga harus dilakukan atau didampingi oleh ahli yang memiliki sertifikasi sesuai dengan bidang yang sesuai.

- Perencanaan Struktur oleh Profesional
Dari empat hal di atas, tentunya dalam membangun suatu bangunan bukan merupakan hal yang dapat disepelekan. Hal ini karena ternyata banyak hal yang harus diperhatikan demi kenyamanan dan keamanan pengguna bangunan.
Maka dari itu, perlu perencanaan yang baik dan matang sejak awal yang dilakukan oleh tenaga ahli profesional di bidang perencanaan struktur. Pada tahap perencanaan ini, ahli struktur akan menanyakan tujuan dan fungsi dari bangunan yang akan dibangun dan juga jumlah beban yang akan ditahan oleh bangunan tersebut. Karena semua sudah diperhitungkan secara mendetail, tentunya bangunan tersebut akan lebih kokoh, kuat, dan aman untuk digunakan.
Sumber: