Le Corbusier merupakan seorang arsitek dan perencana kota yang berpengaruh. Desainnya merupakan gabungan antara fungsionalisme dan ekspresionisme pahatan yang cukup berani. Corbusier menjadi bagian dari generasi pertama yang mempromosikan karakteristik bangunan dengan bentuk geometris bersih dan ruang terbuka yang efisien.
Corbusier memunculkan gagasan Lima Poin Arsitektur yang dapat diterapkan pada arsitektur mana pun. Pertama, sistem pilotis (tiang-tiang ramping) untuk mengangkap bangunan dari tanah dan memungkinkan udara bersirkulasi di bawahnya. Kedua, teras atap untuk membawa alam ke dalam lingkungan perkotaan. Ketiga, free plan yang memungkinkan ruang interior didistribusikan sesuka hati. Keempat, fasad bebas yang bidang halusnya dapat digunakan untuk eksperimen formal. Terakhir, jendela pita yang membiatkan cahaya masuk tetapi juga memperkuat kerataan dinding.
Baca juga : Karakteristik Arsitektur Andy Rahman, Menghadirkan Nuansa Nusantara dalam Hunian Modern

Corbusier juga merupakan arsitek pertama yang mempelajari penggunaan beton cor kasar untuk memuaskan seleranya terhadap asketisme dan bentuk patahan. Oleh karena itu, di tahun 2016 sebanyak tujuh belas karya arsitekturnya dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).
Berikut adalah beberapa karya arsitektural Corbusier yang dikenal oleh sebagian masyarakat.
1. Villa Savoyage (1929-1931)
Villa yang terletak di Poissy ini menjadi puncak dari lahirnya “international style” di mana para arsitek berupaya untuk mengartikulasikan esensi arsitektur modern. Bangunan ini berlokasi di situs besar yang tidak dibatasi sehingga memungkinkan kebebasan kreatif dari sang arsitek. Ia merancang sebuah rumah fungsional dengan bentuk kotak mengapung dan kesan harus, disertai patung modernis, dan perpaduan bentuk serta fungsi yang elegan.

Villa ini menggabungkan lima gagasan arsitekturnya dan mewujudkan banyak konsep-konsep lain. Hal tersebut dapat dilihat dari material utama bangunan yang terbuat dari beton berulang, dinding lantai dasar dilubangi dan dicat hijau sehingga rumah tampak seperti kotak yang mengapung di atas pilotis. Dinding bagian luarnya putih bersih, dengan potongan-potongan jendela pita, dan memiliki kualitas planar yang sangat halus. Hal itu kontras dengan fluiditas interior yang melengkung lembut di dalam bangunan yang hampir berbentuk persegi.
Baca juga : Keindahan Melalui Kesederhanaan Arsitektur Karya Tadao Ando
2. Notre Dame du Haut
Kapel ini berada di bukit dekat Belfort, Prancis Timur sebagai kuil untuk Gereja Katolik Roma. Desain dari kapel ini cukup sederhana dengan dua pintu masuk, sebuah altar utama, dan tiga kapel di bawah Menara. Meskipun merupakan bangunan yang kecil, namun cukup kuat dan kompleks.

Struktur bangunan sebagian besar terbuat dari beton dan telatif kecil, tertutup oleh dinding tebal, dengan atap terbalik didukung oleh kolom yang tertanam di dalam dinding. Secara sekilas, hal itu tampak seperti sebuah layer mengepul di arus berangin.
Atap dari bangunan ini ditopang oleh penyangga pendek, yang merupakan bagian dari permukaan vertical beton yang ditutupi dengan ‘gunite’. Sedangkan lantai kapel mengikuti kemiringan alami bukit ke bawah menuju altar.
3. Chandigarh, India
Ini merupakan sebuah kota impian Perdana Menteri pertama India, Sh. Jawahar Lall Nehru yang dirancang oleh Corbusier. Kota ini terletak di kaki bukit Shivaliks yang merupakan salah satu eksperimen terbaik dalam perencanaan kota dan arsitektur modern di abad 20.


Peran Corbusier dalam karya ini adalah mengubah citra dan status arsitek serta arsitektur sebagai sebuah profesi secara mendasar. Fokus Corbusier dalam proyek ini adalah kompleks Capitol yang terdiri dari Dewan Legislatif, Sekretariat, dan Pengadilan Tinggi. Struktur dari bangunan-bangunan ini tampak mengesankan karena terbuat dari beton dan diletakkan pada formasi yang berjajar dan bergigi dengan dihiasi cat.
Baca juga : Rekomendasi Jasa Arsitek Terbaik di Yogyakarta
Sumber:
1. Le Corbusier – Biography
2. International Style | Definition, History, & Facts
3. Villa Savoye by Le Corbusier (article) | Khan Academy
4. Enable Javascript | Architectuul
5. Photos: The faded glory of India’s modernist utopian city