Berbagai Variasi Tipe Finishing Cat Dinding

    By gravitarsi29/09/20220

    Menentukan warna cat sebuah hunian merupakan salah satu aspek penting dalam proses desain. Tidak hanya…

    Material Toptable Dapur Pilihan

    By gravitarsi06/01/20230

    Meja dapur modern, karenanya, harus bekerja lebih keras dari sebelumnya. Tidak dapat ditembus saat berdiri…

    Mengenal Desain Interior Bergaya Bohemian yang Unik

    By gravitarsi15/09/20220

    Desain interior bergaya bohemian telah muncul sejak abad ke-19 di Paris, Prancis. Gaya ini terinspirasi…

    Upgrade Interior Dapurmu Agar Makin Betah Masak di Rumah

    By gravitarsi13/12/20220

    Tips upgrade interior dapur- Bagi kalian yang jarang masak karena malas, mungkin salah satu alasannya…

    Facebook Twitter Instagram
    Facebook Twitter Instagram
    Gravitarsi
    Subscribe
    • Home
    • News
    • Info
      • Info Arsitektur
      • Info Interior
      • Info Material
      • Info Struktur
    • Tips
    • Figure
    • Event
    Gravitarsi
    Home » Lima Tipe Material Atap yang Penting untuk Kamu Ketahui
    Info Material

    Lima Tipe Material Atap yang Penting untuk Kamu Ketahui

    gravitarsiBy gravitarsi08/10/2022Updated:09/12/2022No Comments4 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Material Atap Rumah- Sebagai salah satu bagian utama dari sebuah rumah, atap memiliki peran yang cukup vital. Atap dapat melindungi kita dari cuaca buruk seperti hujan, panas, dan sebagainya. Di masa lalu, atap rumah-rumah adat di Indonesia terbuat dari bahan alami. Di antaranya adalah ilalang, ijuk, jerami, dan sebagainya.

    Baca juga: Memilih Material Pool Deck untuk Meningkatkan Estetika dan Keamanan Kolam Renang

    Seiring dengan perkembangan zaman dan peningkatan standar kenyamanan manusia, perkembangan atap non-organik semakin pesat. Maka dari itu, muncullah berbagai macam variasi atap non-organik yang jauh lebih kokoh dan tahan lama. Berikut adalah beberapa variasi material atap yang perlu kamu ketahui.

    Atap Alami

    Atap jenis ini didapat dari bahan alami. Di Indonesia, setidaknya terdapat empat bahan yang secara umum digunakan, seperti kayu, bambu, ijuk, dan ilalang. Salah satu contoh atap alami adalah atap kayu yang biasa disebut sebagai atap sirap. Papan kayu dapat diletakkan rapi di atas rumah. Kayu yang biasa digunakan adalah kayu ulin, jati, atau merbau.

    Demo
    Atap ijuk cocok untuk hunian bergaya tropis tradisional, sumber: google

    Selain itu, atap ijuk juga banyak digunakan pada rumah beratap alami terutama rumah adat. Atap ini terbuat dari ijuk keras yang melindungi pelepah pohon aren. Warnanya hitam, tahan lama dan tahan air. Material jenis ini cocok jika kamu ingin membangun rumah bergaya tropis tradisional sehingga dapat menimbulkan kesan rustic.

    Genteng Tanah Liat

    Saat ini, material genteng tanah liat menjadi jenis atap yang paling umum digunakan di Indonesia. Sebagai bahan atap lokal, genteng telah berkembang sejak awal abad ke-20 yang pada mulanya diimpor oleh Belanda sebagai atap rumah dan pabrik gula di Indonesia. Selanjutnya, genteng tanah liat kemudian menjadi populer di kalangan masyarakat setempat hingga saat ini.

    Genteng tanah liat sangat cocok digunakan untuk iklim tropis, sumber: pinterest

    Saat ini, terdapat berbagai jenis genteng dengan nama lokal yang unik, seperti genteng kodok, plentong, garuda, kojer, dan sebagainya. Bahan ini dikenal mampu menahan panas dengan baik sehingga menjadi sejuk. Dengan begitu, sangat cocok untuk Indonesia yang memiliki iklim tropis. Selain itu, material tanah liat juga cocok untuk berbagai gaya desain, mulai dari tradisional hingga modern.

    Genteng Beton

    Genteng ini terbuat dari material beton, pasir, dan semen. Pewarna ditambahkan sehingga genteng terlihat lebih estetik. Bahan-bahan tersebut kemudian diproses melalui mesin bertekanan tinggi, kemudian dipanaskan hingga membentuk genteng yang kuat dan tahan lama.

    Modelnya pun bervariasi seperti bergelombang dan datar. Jika kamu menginginkan kesan yang natural, maka model bergelombang sangat tepat. Sebaliknya, kesan modern akan muncul jika kamu memilih model datar. Berat genteng beton jauh lebih besar dibandingkan dengan tanah liat, sehingga memburuhkan konstruksi struktur atap yang kuat.

    Genteng beton memberi kesan natural pada hunian, sumber: pinterest

    Baca juga: Renovasi Rumah dari Biasa menjadi Lebih Nyaman, Fungsional, Optimal, dan Estetis! – FM House, Tangerang, Banten

    Genteng Logam

    Material ini semakin populer digunakan sebagai atap. Hal tersebut karena kemampuannya menahan pengaruh cuaca yang kuat, ringan, dan mudah dipasang. Berbagai logam digunakan pada jenis genteng ini, seperti stainless steel, tembaga, baja galvalume, spandeks, multi-roof, dan sebagainya.

    Berdasarkan teksturnya, terdapat genteng logam yang bergelombang dan datar. Misalnya jenis genteng millenium yang memiliki tampilan datar dan warna futuristik cocok untuk rumah modern dengan gaya minimalis. Meskipun begitu, apabila plafon rumah tidak memiliki ruang kosong, rumah yang dinaungi dengan material ini akan cenderung terasa lebih panas.

    Genteng Bitumen

    Bitumen merupakan nama lain dari aspal, yang terbuat dari campuran aspal dengan bahan penguat, seperti serat kayu. Dengan komponen pembuatnya tersebut, genteng bitumen menjadi lebih keras dan kuat. Selain itu, material ini cenderung lebih ringan sehingga dapat dipasang pada seluruh jenis struktur pendukung atap.

    Genteng bitumen, cocok untuk hunian bergaya minimlais, sumber: pinterest

    Material ini juga cenderung lebih ‘lembut’ sehingga dapat meredam suara luar. Genteng jenis ini juga cukup populer di Indonesia terutama pada rumah-rumah bergaya minimalis- Material Atap Rumah.

    Baca juga: Berbagai Jenis Material untuk Lantai Carport

    Sumber:
    5 Types of Roofing Materials You Need to Know

    Demo
    atap belajar arsitektur beton bitumen ijuk material genteng tanah liat
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    gravitarsi

    Demo

    Related Posts

    Tips Mengatasi Plafon Lembab

    15/09/2023

    Bata Ringan dalam Konstruksi

    14/09/2023

    Rumah di Lahan Hook

    13/09/2023

    Leave A Reply Cancel Reply

    Terbaru

    Bata Ringan dalam Konstruksi

    14/09/2023

    Rumah di Lahan Hook

    13/09/2023

    Pemilihan Warna dalam Desain Interior Ruang Kerja

    12/09/2023

    Fengshui dalam Arsitektur: Harmoni dan Keseimbangan Energi

    11/09/2023
    Demo
    Demo

    Pilihan Editor

    Tips Desain Interior Butik

    By gravitarsi07/09/20230

    Mendesain interior sebuah butik adalah tantangan yang menarik. Dengan perencanaan yang baik dan pemilihan elemen…

    Pengumuman Kandidat Enam Besar RIBA Stirling Prize 2023

    06/09/2023

    Harga Jasa Arsitek: Mitos dan Nilai Sebenarnya

    05/09/2023

    Desain Railing Tangga Harus Ada!

    04/09/2023
    Demo
    Facebook Twitter Instagram
    • About Us
    • Advertisement
    • Contact Us
    © 2023 Gravitarsi. Designed by Gravitarsi.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.