Beberapa dari kita mengetahui bahwa mengambil jurusan arsitektur cukup sulit. Jika kamu telah memilih untuk mengejar karir di bidang arsitektur, kamu harus memiliki berkomitmen untuk menjalaninya. Hal ini karena mempelajari hal-hal terkait arsitektur memang bukan hal yang mudah, tips mahasiswa arsitektur.
Karena itu, pergi ke universitas atau perguruan tinggi untuk mengejar pendidikan arsitektur, dapat memuaskan, membangun karakter, dan dapat mengarahkan kamu ke jalur karier yang lebih fokus.
Baca Juga: Mengenal WPC: Material Campuran Kayu dan Plastik
Berikut adalah beberapa tips agar kamu dapat bertahan sebagai mahasiswa arsitektur.
Manajemen waktu

Ini merupakan salah satu aspek terpenting dalam segala aktivitas. Mampu mengatur waktu dan menyelesaikan sesuatu adalah keterampilan harus dimiliki. Apabila berkaitan dengan banyak tugas yang menumpuk, kamu perlu mengatur prioritas untuk menentukan tugas mana dahulu yang perlu diselesaikan.
Pastikan untuk memulai tugas sedini mungkin dan jangan memiliki kebiasaan menunda. Kamu juga harus mengusahakan agar waktu yang digunakan lebih efektif dan efisien. Maksimalkan waktu yang tersedia bagi Anda untuk menyelesaikan tugas.
Hindari begadang berlebihan

Jangan terbiasa untuk menyelesaikan segala pekerjaan dalam satu malam. Inilah pentingnya manajemen waktu bagi para mahasiswa. Apabila segalanya dikerjakan dalam waktu semalam, maka hasilnya tentu takan kurang maksimal, terlebih jika kamu mengalami kurang tidur.
Pastikan untuk bekerja keras dengan cara yang produktif dan efisien sehingga memungkinkan kamu untuk melakukan aktivitas belajar dan juga sosial secara seimbang. Hal tersebut juga akan membuat kamu memiliki kehidupan studi yang lebih sehat.
Baca Juga: Arata Isozaki, Arsitek Jepang dan Berbagai Karya Arsitekturalnya
Mengasah skill
Hal paling penting dalam perkuliahan dengan jurusan apapun adalah mengasah skill. Salah satu skill yang mungkin perlu kamu asah ketika menjadi mahasiswa jurusan arsitektur adalah kepekaan terhadap lingkungan. Skill ini menjadi penting karena akan membantumu untuk menganalisis atau melihat segala bentuk kasus bangunan dengan lebih detail.
Selain skill-skill yang berkaitan dengan arsitektur, kamu juga dipersilakan untuk mengasah skill-skill lain seperti desain grafis, komunikasi, dan sebagainya. Skill-skill tersebut secara tidak langsung akan menunjang kehidupanmu baik selama masa perkuliahan atau setelah perkuliahan selesai.
Networking

Baca Juga: Tren Desain Interior Dapur dalam Konsep Hunian Minimalis
Kamu dapat mengembangkan dan memperluas jaringan secara formal maupun informal dengan berbagai cara. Di antaranya adalah dengan mengikuti organisasi mahasiswa, mengikuti sayembara, atau membangun lingkungan pertemanan baik di dalam maupun di luar kampus.
Sumber:
https://www.firstinarchitecture.co.uk/how-to-survive-architecture-school/