Saat ini, beberapa perumahan telah menghadirkan konsep mezanin sebagai desain bawaan. Akan tetapi, kamu tetap bisa membuat lantai mezanin secara pribadi. Meskipun begitu, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum kamu memutuskan untuk membuat sebuah mezanin. Simak tips berikut secara lebih detail- Tips Membangun Mezanin.
Baca juga: Rumah Toko Modern Kontemporer Berbujet – ADK House
Menentukan Luas Mezanin
Mendesain sebuah mezanin dalam sebuah hunian sebaiknya tidak menggunakan lebih dari sepertiga dari total luas ruangan. Sedangkan untuk tinggi ruangan secara keseluruhan dibuat layaknya ruangan pada umumnya, yaitu minimal 2.7 hingga 3 meter. Dengan begitu, ruangan tidak tampak sempit dan sumpek terlebih karena atam mezanin tidak memiliki ketinggian layaknya ruangan pada umumnya.
Pilih Material Lantai Terbaik
Lantai mezanin tetap merupakan bagian dari bangunan utama sebuah hunian. Selain itu, mezanin juga menjadi salah satu ruangan yang akan digunakan secara berkala oleh penghuni rumah. Maka dari itu, sebaiknya kamu memilih material lantai yang tepat untuk menghindari kerusakan. Berikut adalah beberapa material lantai yang dapat kamu pertimbangkan:

Kayu: untuk kayu-kayu tertentu biasanya memang memiliki harga yang cenderung lebih murah. Akan tetapi berkaitan dengan kekokohan material, sebaiknya kamu memilih kayu dengan ketebalan minimal 20 milimeter dan merupakan kayu solid. Biasanya, kayu dengan spek tersebut memiliki harga yang cenderung lebih mahal.
Beton: ini merupakan material yang sangat disarankan sebagai bahan utama lantai mezanin karena kekuatan material tersebut. Akan tetapi, penggunaan bahan ini membutuhkan perencanaan dan perancangan yang matang terutama berkaitan dengan biaya yang relatif lebih mahal.

Besi dan baja: kedua material ini adalah yang paling mudah untuk diaplikasikan sebagai lantai mezanin. Harga dari kedua material ini juga cukup terjangkau. Akan tetapi apabila dilihat dari segi estetika, mungkin kedua material tersebut kurang sesuai dengan desain interior pada konsep rumah tertentu.
Baca juga: Upgrade Interior Dapurmu Agar Makin Betah Masak di Rumah
Optimalisasi Pencahayaan dan Sirkulasi Udara
Baik sirkulasi udara maupun pencahayaan merupakan aspek penting dalam sebuah hunian. Kendati demikian, pencahayaan dan sirkulasi udara harus disesuaikan sedemikian rupa sehingga tetap optimal untuk mendukung aktivitas dan kebutuhan para penghuni.

Sebaiknya usahakan agar mezanin tetap memperoleh pencahayan dan sirkulasi udara secara alami sehingga area mezanin tidak pengap. Kamu dapat memasang jendela atau ventilasi untuk mendukung hal tersebut.
Pilih Desain Tangga yang Sesuai
Tangga merupakan elemen penting dalam sebuah mezanin. Hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam memilih material dan desain tangga yang sederhana dan efisien. Dengan begitu, ruangan tidak akan terasa sempit karena desian tangga yang berlebihan.

Selain memilih desain tangga yang efisien dan sederhana, kamu juga perlu untuk menyesuaikan desain tangga dengan keseluruhan desain rumah maupun desain interior hunian. Dengan begitu, antara area mezanin dan area utama ruangan tidak terdapat ketimpangan desain yang membuat hunian terasa asing.
Pilih Furnitur Secukupnya
Perlu diingat bahwa mezanin tidak memiliki luasan seperti halnya ruangan pada umumnya. Sehingga, sebaiknya kamu memilih furniture dengan tidak berlebihan untuk ditempatkan pada area ini. Letakkan furniture yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan fungsi ruangan.

Baca juga: Interior Ruang Kelas TK ( Kindergarten ) dengan Memaksimalkan Fungsi Ruang
Selain luasan mezanin, kamu juga perlu memperhatikan tinggi atap atau plafon area ini. Hindari memilih furniture yang memiliki ketinggan terlalu mepet dengan atap atau plafon. Hal itu karena kemungkinan besar akan membuat area mezanin menjadi lebih sempit.
Sumber:
Apa itu Mezanin? Mezanin Adalah – Kamus Istilah Properti