Kehebatan Material Baja dalam Arsitektur: Kekuatan, Keindahan, dan Keberlanjutan

    By gravitarsi10/07/20230

    Material baja telah menjadi salah satu bahan konstruksi yang paling serbaguna dalam industri arsitektur. Kekuatan,…

    Jangan Biarkan Lantai Rumah Merepotkanmu, Simak Tips Berikut!

    By gravitarsi30/05/20230

    Lantai merupakan bagian penting pada rumah. Memiliki lantai yang nyaman dan indah merupakan keinginan setiap…

    Kubah Masjid di Makassar Roboh Saat Tarawih

    By gravitarsi30/03/20230

    Robohnya kubah masjid di Makassar menjadi perbincangan masyarakat terutama di sosial media. Belasan jamaah masjid…

    Empat Firma Arsitektur Terpilih dalam Proyek Pengembangan Museum Seni Portland

    By gravitarsi16/08/20220

    Museum Seni Portland bersama dengan arsitek dari Dovetail Design Strategist mengumumkan empat firma arsitektur yang…

    Facebook Twitter Instagram
    Facebook Twitter Instagram
    Gravitarsi
    Subscribe
    • Home
    • News
    • Info
      • Info Arsitektur
      • Info Interior
      • Info Material
      • Info Struktur
    • Tips
    • Figure
    • Event
    Gravitarsi
    Home » Mengenal Jenis-jenis Fondasi dalam Bangunan
    Info Struktur

    Mengenal Jenis-jenis Fondasi dalam Bangunan

    gravitarsiBy gravitarsi18/08/2022Updated:15/12/2022No Comments4 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Salah satu keputusan penting yang harus dibuat ketika mendirikan sebuah bangunan adalah menentukan jenis fondasi. Hal ini karena fondasi memiliki fungsi penting untuk menjaga rumah tetap pada tempatnya meskipun tanah di bawahnya bergeser, mengisolasi, dan menjaga kelembaban. Biasanya, fondasi dipilih berdasarkan lokasi dan iklim rumah, kondisi tanah dan kelembaban area, serta anggaran- Jenis Fondasi Bangunan.

    Berikut adalah lima jenis fondasi rumah yang perlu kita ketahui.

    1. Basement Foundation

    Ini merupakan jenis fondasi terdalam dari fondasi-fondasi yang lain. Basement, cocok dengan sebagian besar atau seluruh ruang lantai di tingkat atasnya dan umumnya memiliki tinggi tujuh kaki. Biasanya, basement ini dibuat lebih tinggi sehingga menjadi ruang hidup.

    Basement Foundation, sumber foto : https://mtcopeland.com/

    Baca juga : Tips Menata Ruang Cuci dan Jemur Agar Lebih Nyaman dan Tidak Membosankan

    Pembangunan fondasi ini memiliki keuntungan, yaitu tahan lama dan tahan terhadap kebakaran serta cuaca ekstrem. Maka dari itu, biasanya fondasi ini seringkali ditemukan di daerah iklim dingin seperti Mid-Atlantik untuk mencegah pergeseran rumah selama siklus pembekuan dan pencairan- Jenis Fondasi Bangunan. 

    Demo

    Jenis fondasi ini adalah yang paling mahal karena membutuhkan bahan yang lebih kuat dengan biaya yang cukup besar. Selain itu, fondasi ini tidak disarankan untuk didirikan di daerah dengan risiko banjir.

    1. Stem Walls

    Fondasi ini merupakans truktur umum yang menghubungkan fondasi bangunan dengan dinding. Pijakan dan stem walls menyalurkan beban dari rumah ke kaki dan kemudian mendistribusikan beban ke area yang luas. Ini melindungi fondasi dari banjir dan bahaya lingkungan lainnya.

    Stem Walls, sumber foto : https://www.sposenhomes.com/

    Fondasi ini memberikan celah sebagai ruang yang memungkinkan akses mudah ke pipa ledeng, kabel, dan sistem mekanik lainnya. Selain itu, fondasi yang dapat menaikkan dasar rumah ini dapat meningkatkan estetika rumah. 

    Meskipun fondasi ini lebih tahan terhadap rayap karena ketinggiannya dari tanah, namun fondasi ini cukup rentan terhadap jamur karena kelembaban yang menumpuk di bawahnya. Selain itu, pemilik bangunan juga perlu memastikan dinding fondasi terbebas dari retakan dan menginstal hambatan uap sehingga ruang tersebut tetap kering.

    Concrete Slab Foundation, sumber foto : istockphoto.com
    1.  Concrete Slab Foundation

    Fondasi ini juga seringkali disebut sebagai fondasi monolitik atau monoslab. Fondasi ini terbuat dari lempengan beton datar yang terletak di tanah dan dituangkan dalam satu bagian. 

    Kelebihan dari fondasi ini adalah lebih murah dan lebih cepat untuk dibangun. Hal ini karena proses instalasinya cukup sederhana. Selain itu, pemilik bangunan tidak perlu khawatir tentang masalah pemeliharaan karena tidak terdapat ruang pendek dalam pondasi ini. 

    Di sisi lain, kekurangan dari konstruksi ini adalah bahwa saluran pembuangan dan pipa drainase diletakkan di tempat sebelum beton dituangkan. Sehingga, pemilik rumah harus memotong ke dalam lempengan untuk dapat mengakses pipa.

    Fondasi Kayu, sumber foto : pinterest

    Baca juga : Mengulas Arsitektural Galeri Seni

    1. Fondasi Kayu

    Saat ini kayu memang jarang ditemukan sebagai bahan fondasi, namun material ini cukup populer di tahun 1960-an. Kayu yang dipakai akan diolah sehingga tahan terhadap pembusukan dan mudah dipasang. 

    Fondasi jenis ini juga tergolong lebih murah karena tidak memerlukan penuang beton yang membutuhkan lebih banyak biaya. Namun, fondasi ini cenderung tidak bertahan lama karena faktor cuaca dan kelembaban. 

    Dengan fondasi ini, ruang bawah tanah yang diciptakan akan menjadi lebih hangat karena kayu merupakan isolator yang lebih baik dibandingkan bahan pondasi lainnya. Meskipun begitu, perlu juga dipertimbangkan bahwa dinding fondasi kayu biasanya lebih tipis dibandingkan dengan fondasi lain. 

    Pier and Beam Foundation, sumber foto : https://www.quora.com/
    1. Pier and Beam Foundation

    Pondasi jenis ini seringkali dijumpai pada bangunan di area pesisir. Hal ini karena tanah di dalamnya mudah berbesar, rawan terkena banjir, dan sering terkikis oleh air laut. Pilar-pilar yang ada memiliki peran penting untuk menopang berat rumah di atas area yang luas sehingga mencegah rumah tenggelam.

    Baca juga : Mengenal Lebih Detail tentang Rooftop

    Sumber:

    1. www.thespruce.com
    2. mtcopeland.com
    3. 9to5civil.com

    Demo
    fondasi struktur
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    gravitarsi

    Demo

    Related Posts

    Rumah Jepang Tahan Gempa dengan Konstruksi dan Prinsip Bangunan yang Unik

    12/07/2023

    Bisakah Rumah 3 Lantai Dibuat Tanpa Analisis dan Penghitungan Struktur?

    26/06/2023

    Pondasi Sumuran: Pondasi Kokoh untuk Bangunan Bertingkat

    22/06/2023

    Leave A Reply Cancel Reply

    Terbaru

    Bata Ringan dalam Konstruksi

    14/09/2023

    Rumah di Lahan Hook

    13/09/2023

    Pemilihan Warna dalam Desain Interior Ruang Kerja

    12/09/2023

    Fengshui dalam Arsitektur: Harmoni dan Keseimbangan Energi

    11/09/2023
    Demo
    Demo

    Pilihan Editor

    Tips Desain Interior Butik

    By gravitarsi07/09/20230

    Mendesain interior sebuah butik adalah tantangan yang menarik. Dengan perencanaan yang baik dan pemilihan elemen…

    Pengumuman Kandidat Enam Besar RIBA Stirling Prize 2023

    06/09/2023

    Harga Jasa Arsitek: Mitos dan Nilai Sebenarnya

    05/09/2023

    Desain Railing Tangga Harus Ada!

    04/09/2023
    Demo
    Facebook Twitter Instagram
    • About Us
    • Advertisement
    • Contact Us
    © 2023 Gravitarsi. Designed by Gravitarsi.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.