Material kaca bangunan— Kaca merupakan komponen yang seringkali menjadi pilihan utama dalam memperindah sebuah bangunan. Selain itu, kaca juga memiliki fungsi yang cukup krusial dalam sebuah rumah. Untuk memahami lebih lanjut, artikel ini akan mengulas lebih dalam terkait fungsi dan juga jenis-jenis kaca yang dapat digunakan dalam sebuah bangunan.
Baca juga: Arsitektural Bangunan Mistis: Rumah Tua Kaliurang
Fungsi Kaca
Seperti yang telah dipaparkan di atas, kaca memiliki salah satu fungsi untuk mendukung estetika sebuah bangunan. Bayangkan sebuah rumah yang secara keseluruhan ditutupi oleh material solid seperti kayu maupun beton. Tentu akan berbeda dengan sebuah rumah yang diberi sentuhan beberapa bukaan yang dikombinasikan dengan kaca— Material kaca bangunan.
Selain memperindah fasad dan interior sebuah bangunan, kaca juga memiliki fungsi sebagai bukaan dalam sebuah bangunan. Dengan melibatkan kaca dalam bagian bagian sebuah bangunan, maka kemungkinan cahaya untuk masuk dan mengisi ruangan. Dengan begitu, kebutuhan cahaya pada sebuah rumah dapat tercukupi. Terlebih, penggunaan kaca yang cukup besar dapat membuat sebuah ruangan tidak memerlukan cahaya buatan seperti lampu di siang hari. Hal tersebut tentu akan membuat rumah menjadi lebih hemat energi.
Jenis-jenis Kaca
Kaca yang dipakai dalam fasad maupun interior sebuah bangunan cukup beragam. Berikut adalah beberapa jenis yang sering kita temukan dalam sebuah bangunan— Material kaca bangunan.
Flat Glass/Kaca Lembaran
Kaca jenis ini biasanya diproduksi untuk jendela, meja, dan pintu kaca sehingga menjadi salah satu jenis kaca yang paling umum digunakan untuk saat ini. Bahan utama dari jenis kaca ini adalah pasir yang membutuhkan waktu, keterampilan, serta peralatan khusus.

Dalam beberapa kasus, kaca lembaran perlu dipotong secara manual untuk memenuhi spesifikasi pelanggan. Setelah ukuran yang tepat didapatkan, kemudian akan ditempatkan dalam bingkai, seperti kusen jendela atau pintu, dan juga pada bingkai meja, televisi.
Baca juga: Cafe Nyaman dan Kekinian Bergaya Industrial – ANTARA.CO
Tempered Glass
Jenis kaca ini merupakan salah satu jenis kaca yang terkenal karena kekuatan dan kekokohannya— Material kaca bangunan. Kaca ini seringkali disebut sebagai kaca pengaman karena mampu menahan kompresi perukaan hingga 10.000 lbs per inci persegi. Kekuatan ini mengurangi risiko kerusakan ketika terjadi bencana.

Tempered glass juga memiliki kapasitas menahan panas yang sangat baik. Berbeda dengan kaca biasa yang dapat mengembang dan berkontraksi dengan kecepatan yang tidak konsisten sehingga dapat menimbulkan tekanan dan kerusakan. Selain itu, kaca temper diproduksi melalui proses pemanasan yang ekstrim dan didinginkan dengan cepat. Melalui proses tersebut, komposisi kimia kaca mengalami perubahan menjadi lebih tahan banting.
Patterned Glass
Kaca berpola merupakan jenis kaca dekoratif yang ditandai dengan tekstur atau pola timbul pada satu atau kedua sisi panel kaca— Material kaca bangunan. Hal tersebut membuat kaca menjadi tembus cahaya sekaligus menyebarkan cahaya. Kaca ini juga dikenal sebagai kaca bertekstur, fitur-fitur tersebut membuatnya ideal untuk meningkatkan daya Tarik estetika dan privasi rumah.
Baca juga: Renovasi Minimalis Rumah 2 Lantai di Bandung – T House

Kaca berpola memungkinkan penghuni menambahkan sentuhan pribadi yang indah ke fitur biasa. Fitur pola juga menawarkan privasi ke area tertentu di rumah, kaca berpola banyak digunakan untuk membuat pintu depan, tirai shower, atau jendela kamar mandi. Elemen privasi berpola cocok untuk jendela kamar mandi, tirai shower, dinding privasi, pintu depan dan belakang— Material kaca bangunan.
Sumber: