Beberapa orang masih sulit membedakan antara garasi dan carport. Keduanya memang memiliki fungsi utama yang sama, yaitu menaungi atau menyimpan kendaraan. Lalu di mana perbedaan di antara keduanya? Bagaimana tips menentukan area naungan kendaraan?
Baca juga: Rumah Minimalis Open Plan dengan Pencahayaan Alami – DN House
Pengertian carport dan garasi

Carport merupakan struktur luar ruangan yang menampung kendaraan, terutama memberikan perlindungan dari elemen di atas kepala. Carport biasanya lebih kecil, lebih ekonomis dan lebih cepat dibangun dibandingkan garasi, yang benar-benar tertutup dan menawarkan lebih banyak ruang penyimpanan dan keamanan secara keseluruhan.
Perbedaan utama antara carport dan garasi adalah strukturnya. Carport dibuat dengan struktur sederhana dan penutup atap atau overhead, sedangkan garasi tertutup dengan dinding yang kokoh, atap, dan setidaknya satu pintu.
Baca juga: Rumah Kontradiktif YU House – Kulonprogo, Yogyakarta
Perbedaan carport dan garasi
Berdasarkan pemaparan di atas, carport dan garasi memiliki perbedaan yang cukup signifikan meskipun memiliki fungsi yang sama. Untuk membantu kamu memahami lebih jelas, berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya.
1. Material
Biasanya, carport hanya berupa ‘emperan’ rumah yang ditutup dengan atap kanopi untuk melindungi kendaraan dari hujan dan terik matahari. Artinya, carport biasanya semi terbuka. Bagian atapnya dapat berupa kantilever yang menyatu dengan bangunan utama atau pergola dengan tiang penyangga. Beberapa material yang umum digunakan adalah kayu, besi, maupun lembaran fiberglass.
Sedangkan garasi, biasanya merupakan ruang tertutup yang menyatu dengan area bangunan utama. Materialnya biasanya batu bata dan tembok dengan atap dan juga pintu khusus garasi. Material tersebut biasanya menyesuaikan dengan material bangunan utama.

2. Desain
Garasi harus memiliki empat dinding yang kokoh dan ini merupakan perbedaan terbesar antara desain keduanya. Sederhananya, apabila salah satu dinding dilepas agar terbuka untuk elemen-elemennya, maka terbentuklah sebuah carport.
Garasi memiliki pintu dan bukaan lain di satu, dua, atau bahkan keempat sisinya. Namun, pintu-pintu itu menutup untuk membuat kotak yang seluruhnya tertutup. Biasanya, carport tidak memiliki salah satu atau keempat sisi tersebut.
3. Ukuran
Carport menyediakan kebutuhan ruang yang lebih fleksibel. Hal ini karena untuk mobil city car atau low MPV perkiraan lahan yang dibutuhkan sekitar 10 – 15 meter persegi.

Berbeda dengan garasi yang akan memakan lahan lebih besar. Standarnya, ukuran garasi biasanya 12.5 hingga 18 meter persegi. Selain sebagai tempat menyimpan kendaraan, garasi juga tidak jarang difungsikan sebagai sebuah tempat penyimpanan atau gudang.
Baca juga: Rumah Lebar 10 m dengan Banyak Bukaan – Q House
Apabila lahan terbatas, memilih carport merupakan langkah terbaik. Biasanya, rumah-rumah terbatas seperti diarea perumahan dengan ukuran tipe 21 atau 36 akan memilih membangun carport dibandingkan garasi.
Sumber: