Ceiling, langit-langit, atau plafon dapat didefinisikan sebagai permukaan interior di atas kepala yang menutupi batas atas sebuah ruangan. Ceiling sering digunakan untuk menyembunyikan konstruksi lantai dan atap. Area ini juga merupakan tempat favorit untuk dekorasi, baik dengan mengecat permukaan datar atau dengan memperlakukannya sebagai bidang untuk pola relief keseluruhan- Plafond Ekspos dan Gantung.
Langit-langit bukan merupakan elemen struktural dalam sebuah bangunan, melainkan permukaan akhir di bawah atap atau pelat beton. Terdapat banyak jenis langit-langit yang digunakan pada bangunan, tetapi yang paling umum adalah plafon ekspos dan plafon gantung.
Baca juga: Rumah Lebar 10 m dengan Banyak Bukaan – Q House
Kegunaan dari plafon cukup banyak, di antaranya adalah penyedia ruang instalasi mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP). Selain itu, ceiling juga merupakan ruang yang berguna untuk memasang komponen seperti speaker, perlengkapan pencahayaan, detektor api dan asap, penyiraman otomatis, dan sebagainya.
Berikut adalah pemaparan lebih detail tentang plafon ekspos dan plafon gantung, termasuk kelebihan dan kekurangan setiap jenis plafon.
Plafon Ekspos
Pada jenis plafon ini, seluruh sistem struktural dan MEP dibiarkan terbuka, baik dengan warna normal atau dicat. Plafon ekspos semakin populer pada hampir setiap bidang, tren arsitektur ini memberikan tampilan industrial, sekaligus membuat ruangan menjadi lebih luas berkat peningkatan ketinggian- Plafond Ekspos dan Gantung.

Di sisi lain, plafon ekspos membutuhkan perencanaan yang matang. Apabila proses perancangan dan pembangunan tidak maksimal, maka akan menimbulkan berbagai masalah yang berkaitan dengan akustik dan fitur MEP.
Kelebihan
Peningkatan pencahayaan alami dengan skylight: Efek ini sangat menonjol jika bangunan Anda menghadap ke Selatan. Hal ini karena di sisi itulah area yang menerima sinar matahari paling banyak di belahan bumi Utara.
Desain interior modern: plafon ekspos memungkinkan kreativitas desain dengan pencahayaan khusus dan perlengkapan perpipaan. Instalasi mekanik dan listrik dapat menjadi elemen dekoratif, dan tidak hanya menjadi sistem distribusi.
Ruang ekstra: plafon tertutup tradisional sering kali membuat ruangan tampak jauh lebih kecil dibandingkan yang sebenarnya. Sedangkan plafon ekspos memberikan efek ruang ekstra bahkan di ruangan yang ramai. Memiliki plafon ekspos juga memberikan ruang ekstra untuk udara panas naik sehingga membuat ruangan lebih dingin.
Kelemahan
Pemeliharaan rumit: Plafon ekspos memerlukan pembersihan dan pengecatan ulang yang cukup rutin dibandingkan dengan plafon gantung. Ini membuat biaya perawatan plafon ekspos menjadi jauh lebih tinggi.
Plafon ekspos dapat meningkatkan pengeluaran energi: meskipun plafon jenis ini memiliki biaya materia; yang lebih rendah, namun kurang efektif sebagai penghalang perpindahan panas. Hal ini mneyebabkan peningkatan perolehan panas pada musim panas dan kehilangan panas pada musim dingin. Akibatnya, biaya HVAC akan meningkat.
Pertimbangan suara: Plafon ekspos memerlukan perawatan akustik, karena tidak memiliki efek penyerap suara layaknya pada ubin plafon gantung. Permukaan plafon ekspos biasanya menciptakan ruang gema, yang membutuhkan solusi seperti bahan akustik semprot.
Biaya tenaga kerja yang lebih tinggi: Pertumbuhan industri konstruksi menuntut peningkatan pasokan tenaga kerja terampil, dan kontraktor mengalami kekurangan pekerja berkualitas di pasar aktif. Plafon ekspos memang membutuhkan lebih sedikit material dibandingkan plafon gantung, tetapi penghematan ini biasanya diimbangi dengan tugas padat karya yang diperlukan untuk plafon ekspos.
Tenaga kerja harus terampil: tampilan ‘belum selesai’ dari plafon ekspos sebenarnya adalah hasil dari tenaga kerja yang terampil. Untuk dapat memperoleh tampilan tersebut, butuh banyak pekerjaan dari tenaga kerja yang terampil. Ini berkaitan dengan beberapa kegiatan seperti pengecatan saluran pipa, dan sebagainya.
Plafon Gantung
Sesuai dengan namanya, plafon gantung dari struktur di atas biasanya pada atap atau pelat. Plafon jenis ini menciptakan ruang antara bagian bawah struktur dan permukaan atas plafon. Plafon yang ditangguhkan digantung di bagian bawah atap atau pelat. Braket ini mendukung serangkaian bagian logam yang saling terkait, membentuk sistem kisi atau balok di mana panel dapat dipasang. Bagian tersebut dapat dilepas untuk mengakses saluran dan pipa di atas.

Baca juga: Karakteristik Arsitektural Bergaya Gothic yang Mendominasi Katedral
Kelebihan
Menyembunyikan pekerjaan saluran, pipa, dan kabel: Alih-alih melakukan perbaikan dan pengecatan yang mahal, plafon gantung dapat menyembunyikan ketidaksempurnaan visual yang tidak memengaruhi kinerja instalasi MEP. Jenis plafon ini memungkinkan akses mudah ke sistem di atas untuk pemeliharaan.
Instalasi mudah dan cepat: Plafon gantung dapat dengan mudah dipasang di kantor dan rumah. Dalam bisnis, di mana gangguan kerja minimal dibutuhkan, plafon gantung dapat diselesaikan dengan ccepat oleh pemasang profesional.
Kedap suara: Plafon dengan fiberglass akan menghalangi suara luar. Berbeda dengan plafon drywall atau eternit, plafon gantung memberikan kualitas akustik yang lebih baik, sehingga polusi suara dari lantai sangat berkurang.
Pemasangan komponen listrik yang mudah: Perlengkapan penerangan, ventilasi udara, dan peralatan lainnya dapat dengan mudah dipasang di antara panel langit-langit. Banyak perlengkapan pencahayaan bahkan berukuran agar sesuai dengan slot panel biasanya berukuran 2’x2’ atau 2’x4’.
Tahan api: plafon gantung tahan api dapat memberikan perlindungan hingga satu jam selama kebakaran untuk memungkinkan evakuasi. Penghalang api tambahan dapat dipasang di atas plafon gantung untuk meningkatkan perlindungan.
Kelemahan
Kehilangan ruang: Kerugian nyata dari plafon gantung adalah mengurangi ketinggian ruang. Akibatnya, ruang terasa lebih sempit dari luasan aslinya.
Perubahan: Plafon gantung cenderung mengalami perubahan dan menunjukkan tanda-tanda perubahan warna seiring waktu. Oleh karena itu, perawatan yang cukup rutin diperlukan untuk memaksimalkan umur plafon jenis ini.
Baca juga: Rumah LEGA di Lahan Sempit dengan Konsep Minimalis dan Open Space – Ha Maison
Biaya lebih tinggi: Plafon gantung cenderung memiliki biaya material yang lebih tinggi dibandingkan plafon ekspos. Namun, biaya tambahan tersebut diimbangi dalam jangka panjang dengan biaya energi yang lebih rendah dan perawatan yang lebih mudah. Renovasi dan konfigurasi ulang juga lebih sederhana dan lebih murah.
Sumber:
1. Ceiling | Architecture
2. Exposed Ceilings VS Suspended Ceilings: How Do They Compare?