Apakah Arsitek dapat digantikan oleh Artificial Intelligence? Seorang arsitek tidak hanya merancang bangunan tetapi juga merancang cara manusia hidup. Mereka memiliki tanggung jawab besar terkait dampak pekerjaan mereka terhadap masyarakat. Maka dari itu, beberapa arsitek concern terkait pengaruh AI dalam profesi arsitek di masa depan.
Baca juga: Tips Agar Dapur Lebih Hidup dengan Cahaya Buatan
Saat ini, AI sudah banyak digunakan dalam dunia arsitektur. Beberapa di antaranya untuk menghasilkan desain bangunan dan juga menciptakan sistem struktur bangunan. Selain itu, AI juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan ide abngunan terbatu dan juga mengoptimalkan desain bangunan yang telah ada.
Peran AI dalam arsitektur

AI mungkin dapat memodifikasi bagian dari pekerjaan seorang arsitek, tetapi profesi arsitek itu sendiri tidak akan pernah dapat diambil alih oleh sebuah kode terprogram atau robot mesin yang dibantu oleh AI. Proses pembuatan desain dan juga konstruksi mungkin dapat digerakkan oleh robot pintar, tetapi kita perlu menyadari bahwa lingkungan di sekitar kita seperti rumah dan kantor tetap membutuhkan sentuhan manusia. Hal tersebut hanya dapat diberikan oleh seorang arsitek yang juga merupakan seorang manusia.
Baca juga: Rumah Scandinavian Minimalis di Banguntapan, Bantul – YY House

Mesin dengan pemrograman AI akan menyediakan solusi desain dan juga memberikan maket desain serta tata letak yang lebih realistis. Hal itu memungkinkan seorang arsitek untuk melakukan tur sebuah bangunan secara 3D melalui Virtual Reality (VR). Meskipun begitu, satu hal yang tidak dapat disediakan oleh AI adalah jiwa desain dan juga kekuatan imajinasi.
Dengan AI, interaksi antar aktor dalam proyek pembangunan menjadi lebih efektiv dan efisien. AI juga dapat membantu mengidentifikasi dan memprioritaskan masalah risiko, serta membuat perencanaan proyek. Dengan begitu, proyek yang dikerjakan dapat terselesaikan sesuai dengan hasil analisis dan juga skala prioritas yang terbentuk oleh AI.
AI dalam masa depan arsitektur

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, teknologi AI akan menciptakan ‘lingkungan’ yang cerdas dengan pengalaman realitas virtual yang baru di masa depan. Akan tetapi, seorang arsitek selamanya akan tetap menjadi penghubung antara AI dan sumber daya manusia.
Baca juga: Desain Gerbang Perumahan the Green Madani Bandung
Artinya, AI tidak akan menggantikan arsitek manusia di masa depan. Hal ini karena AI tidak dirancang untuk menjadi kreativ dan sebagian besar AI memiliki kekurangan dalam hal kreativitas. Sebaliknya, mereka akan bekerja sama dengan desainer manusia untuk menciptakan desain yang lebih efisien dan kreatif.