Dinding kamar mandi berbeda dengan dinding di bagian rumah lainnya. Dinding ruang tamu, kamar tidur, lorong, dan area lainnya biasanya memiliki dinding yang kering sehingga hampir semua jenis penutup dinding dapat dipasangkan.
Pada area dapur, backsplash dapat dipasang untuk melindungi beberapa area yang rentan terkena cipratan minyak maupun air seperti belakang kompor dan wastafel cuci. Namun, di area kamar mandi kelembapan datang dari segala arah yang kemudian dapat merusak dinding kamar mandi.
Dalam beberapa kasus, kipas ventilasi kamar mandi terkadang cukup membantu. Akan tetapi, bahkan beberapa kamar mandi yang berventilasi baik pun dapat memiliki masalah kelembapan.
Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi kelembaban pada area kamar mandi adalah dengan memasang pelapis dinding. Meskipun begitu, pemilihan pelapis dinding harus disesuaikan dengan kebutuhan maupun kesesuaian dengan konsep rumah yang ada.
Baca juga : Jasa Arsitek Penting dalam Proses Pembangunan
Berikut adalah beberapa material yang dapat dipertimbangkan untuk melapisi dinding kamar mandi.
- Wallpaper Vinyl
Secara fungsionalitas, material ini merupakan salah satu pilihan terbaik sebagai pelapis dinding kamar mandi. Selain memiliki fungsionalitas cukup tinggi, vinyl tersedia dalam berbagai motif menarik yang dapat meningkatkan estetika kamar mandi.

Hal menarik dari pemilihan material ini adalah bahwa pembeli dapat mencoba terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya secara keseluruhan. Secara visual, pola besar akan mengurangi ukuran ruang. Sedangkan pola vertikal menarik mata ke atas sehingga terasa lebih tinggi dan horizontal melebarkan.
- Bathroom Paint
Cat kamar mandi merupakan cat interior yang memiliki karakter cocok untuk area lembap. Hal utama yang harus dihindari dari material ini adalah cat dengan permukaan rata atau matte karena pori-pori cat memerangkap air.

Maka dari itu, cat yang dapat dipilih adalah semi-gloss atau bahkan high-gloss sheen. Akan tetapi, cat premium dengan adiktif pembunuh jamur memungkinkan pengguna untuk memiliki kilai rata yang diinginkan kamar mandi. Kelebihan utama dari material ini adalah biaya yang murah.
- Ubin Keramik atau Kaca
Ini merupakan pilihan klasik yang dapat menghindari kelembapan di area kamar mandi. Pertimbangan dari memakai material ini adalah eksistensi dari nat yang dapat menciptakan pola sehingga dapat meningkatkan maupun mengurangi penampilan kamar mandi,

Penggunaan ubin yang berlebihan juga membuat ruangan terasa sibuk, membosankan, steril, dan terlalu terkesan ‘bersih’. Meskipun begitu, ubin tetap dapat dijadikan sebagai pilihan terbaik untuk mengurangi kelembapan pada area kamar mandi.
Baca juga : Mengenal Atap Multiroof
- Beadboard
Material ini hanya mencakup dinding bagian bawah yang merupakan bagian terpenting terkait masalah kelembapan. Beadboard dapat dicat dengan cat semi-gloss atau glossy, kemudian dipasang dengan lem konstruksi dan paku akhir.

Beadboard akan memberikan kesan klasik pada area kamar mandi. Bagi bangunan yang menerapkan konsep tradisional, beadboard sangat cocok, namun juga tidak kaku untuk konsep modern.
- Tileboard/Papan Ubin
Sekilas, tileboard tampak seperti ubin keramik. Tileboard hadir dalam panel format besar sehingga dapat dipasang dalam jumlah besar dengan waktu singkat. Selain murah dan mudah untuk dipasang, tileboard memiliki penampilan yang cukup ekonomis sehingga cocok untuk kamar mandi tamu atau kamar mandi basement.

Kelemahan utama dari tileboard adalah mudah membengkak sehingga dimensi aslinya tidak akan pulih seperti semula.
Sumber: