Teras yang merupakan bagian paling tampak dari sebuah bangunan, terutama teras depan tentu seringkali dibuat menjadi lebih menarik. Salah satu aspek yang sering menjadi pertimbangan adalah pemilihan material lantai teras.
Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika hendak memilih material lantai terutama untuk teras. Beberapa di antaranya adalah porositas, ketebalan, ukuran, dan tingkat kelicinan. Selain untuk meningkatkan estetika, pemilihan material yang tepat dapat mendorong keselamatan dalam beraktivitas bahkan meminimalisir pengeluaran biaya yang berlebihan.
Baca juga : Tips Menata Ruang Cuci dan Jemur Agar Lebih Nyaman dan Tidak Membosankan
Berikut adalah beberapa material lantai yang dapat dipilih untuk memperindah lantai teras.
1. Ubin
Ubin merupakan salah satu pilihan material lantai yang paling banyak dicari untuk teras. Hal inin karena material jenis ini tergolong mudah untuk dirawat dan tersedia dalam banyak variasi. Selain itu, ubin juga tahan terhadap berbagai cuaca seperti matahari, hujan, dan sebagainya.

Berkaitan dengan banyaknya variasi yang dimiliki, ubin dengan berbagai motif dan warna akan membantu menampilkan berbagai karakter sebuah ruangan. Misalnya ubin yang terbuat dari porselen, batu alam, semen, atau terakota pasti memiliki karakter unik yang dapat meng-highlight area teras dengan pesonanya masing-masing.
2. Decking Kayu
Bahan ini dapat dikatakan cukup popular diterapkan dalam beberapa desain teras rumah, bahkan di dalam rumah. Kayu dengan berbagai bentuk, warna, dan tekstur membuat pilihan lantai luar ruangan menjadi lebih hangat.

Berbeda dengan ubin motif yang mudah dirawat, lantai jenis kayu asli memiliki tingkat kesulitan perawatan yang cukup tinggi. Biasanya, lantai harus dilapisi dengan minyak dan lilin untuk melindunginya dari terik matahari dan air hujan yang akan mempengaruhi struktur material tersebut.
3. Batu
Material jenis ini dapat menciptakan suasanya pedesaan alami, baik dalam keadaan ‘mentah’ maupun telah diukir dengan bentuk unik dan eksotis. Batu dikenal dengan kualitasnya yang tahan uji waktu dan cuaca dengan segala kondisi si luar ruangan. Sehingga, material jenis ini menjadi pilihan bagi banyak pihak.

Biasanya, jenis batu yang dipilih adalah lantai batu tulis berwarna abu-abu alami. Hal tersebut karena batu tulis tidak memiliki pori sehingga secara alami tahan terhadap air, api, noda, dan anti licin.
Baca juga : Kunjungan Arsitek Muda Yogyakarta ke Bangunan Arsitektural Semarang
4. Beton
Beton memiliki hasil akhir yang kasar dan cocok untuk berbagai konsep rumah terutama industrial. Material jenis ini memiliki ketahanan yang cukup tinggi seperti matahari dan hujan sebagai lantai teras. Meskipun begitu, material jenis ini membutuhkan pembersihan yang rutin sehingga tidak menimbulkan kerak lumut.

Sumber: