Memilih sebuah partisi yang akan digunakan sebagai sebuah pembatas ruangan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Hal tersebut mengingat partisi ruangan akan berpengaruh pada luasan, kesan, bahkan estetika sebuah ruangan. Memilih partisi ruangan yang lebih tepat cenderung akan menyajikan sebuah ruangan yang nyaman untuk ditinggali- Tips partisi ruang.
Baca juga: Besi Hollow: Jenis dan Pemanfaatan dalam Sebuah Bangunan
Tidak hanya untuk memaksimalkan fungsi sebuah ruangan, partisi juga dapat dimanfaatkan untuk memberikan nilai estetika pada sebuah hunian. Berikut adalah beberapa tips yang perlu kamu ketahui dalam memilih sebuah partisi ruangan.
1. Pilih Partisi yang Mudah Digerakkan
Pemilihan partisi yang mudah untuk digeser atau digerakkan berkaitan dengan keterbatasan lahan yang tidak terlalu luas. Oleh karena itu, kamu sebaiknya memilih partisi yang mudah untuk dimobilisasikan. Tentunya, hal ini akan mengakomodasi kebutuhanmu ketika membutuhkan area yang lebih luas untuk sebuah aktivitas tertentu- Tips partisi ruang.
Contoh partisi yang mudah digerakkan antara lain adalah tirai, gorden, sketsel, layar lipat, partisi rotan, dan papan gebyok.

2. Jangan Memilih Partisi Permanen
Sebaiknya, kamu tidak memilih jenis partisi yang permanen. Terutama pada sebuah rumah yang luasannya cukup kecil. Dengan ruangan sempit dan partisi permanen, tentu saja ruangan akan menjadi semakin sempit sehingga mempersulit kamu dan penghuni lainnya dalam melakukan aktivitas. Hendaknya kamu memilih partisi yang dapat menyekat area-area tertentu tetapi masih memungkinkan untuk dibongkar pasang atau dipindahkan ketika diperlukan.
Baca juga: Nggak Bakal Bosan di Perpustakaan Minimalis
3. Memilih Partisi yang Bercelah
Pemilihan partisi yang memiliki celah dapat membantu kelancaran sirkulasi udara. Sehingga, meskipun ruangan memiliki sekat-sekat yang cenderung membuat ruangan menjadi lebih kecil, namun sirkulasi udara masih akan tetap bergerak lebih lancar melalui celah partisi yang ada.
Kamu dapat menggunakan rak buku dan partisi berdesain vertikal untuk menyiasati penggunaan partisi bercelah.
4. Memilih Desain Partisi Berbentuk Vertikal
Partisi ruangan dengan desain vertikal dapat menjadi ide solutif pada sebuah hunian yang cenderung lebih mungil dapat meminimalkan pemakaian ruang di dalam rumah. Kamu dapat memilih material dengan dimensi yang lebih tipis seperti kayu, besi, tali, dan sebagainya. Kamu dapat memasang material tersebut secara berjajar menjulang dari lantai ke langit-langit. Dengan begitu, kamu tetap dapat memperoleh kesan ruangan yang bersekat namun tidak terasa sempit.

5. Memilih Partisi Berbahan Kaca
Partisi ruangan dengan bahan kaca dapat dijadikan pilihan untuk menyekat hunian yang memiliki luasan terbatas. Partisi jenis ini sangat ideal untuk membantu memperoleh kesan visual yang lebih luas pada sebuah ruangan. Sistem dari jenis partisi ini juga cenderung lebih kuat karena ditopang oleh rangka berbahan alumunium atau perangkat keras lainnya sehingga lebih kokoh. Biasanya, partisi berbahan kaca dipilih untuk membatasi area shower dan area wastafel sehingga kamar mandi yang tidak terlalu luas tidak terkesan sempit karena diberi batas- Tips partisi ruang.
Baca juga: Partisi Ruangan, Menyekat Sekaligus Memperindah Interior Ruangan
Sumber:
10 Model Partisi Ruangan untuk Rumah Minimalis | Rumah.com