Apakah di antara kalian tengah berpikir untuk melakukan renovasi rumah? Artikel ini akan memaparkan beberapa tips renovasi rumah sehingga dapat berjalan dengan maksimal. Hal itu penting karena proses renovasi rumah bukan merupakan hal mudah dan murah. Apabila terdapat kelalaian dalam perencanaan, maka biaya renovasi dapat membengkak atau bahkan hasil renovasi tidak sesuai keinginan.
Baca juga: Rumah Modern Kontemporer dengan Open Plan – Danny House
Apabila kalian berencana merombak seluruh rumah atau menambahkan beberapa komponen tambahan, berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan investasi, meningkatkan fungsionalitas rumah, menekan biaya, dan mempermudah rencana pekerjaan renovasi di masa depan.
1. Merencanakan Proses Renovasi
Sejatinya, dalam setiap aktivitas memang sebaiknya disertai dengan perencanaan yang matang. Mengingat renovasi berkaitan dengan hasil jangka panjang, proses perencanaannya benar-benar harus dipersiapkan.
Apabila kalian memperoleh penawaran harga dari kontraktor atau jasa renovasi, pastikan untuk membaca dan memperhatikan setiap detail informasi dan item yang ditawarkan dengan baik. Pastikan seluruh yang ada dalam penawaran harga tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan, baik dari segi kuantitas, maupun kualitas. Pikirkan biaya pemeliharaan jangka panjang, penghematan energi, dan perubahan biaya renovasi rumah yang dapat meningkat dengan pesat. Perencanaan detail yang tepat dapat membantu menghemat biaya yang dikeluarkan.

2. Pelajari Lingkungan
Memahami struktur area tertentu menjadi penting ketika melakukan proses pembangunan. Kalian juga perlu mengenali dan menghargai karakter dari komunitas area tersebut dan menggabungkan pola-pola bangunan ke dalam desain renovasi. Dengan begitu, kerangka kontekstual area tersebut menjadi lebih kuat dan proyek renovasimu dapat berkontribusi dalam membuat pola unik sebuah area.
Baca juga: Science Center di Singapore Karya Zaha Hadid Architect
3. Kenali Struktur Rumah Awal
Langkah ini bukan hanya sekadar memadukan konstruksi baru dengan yang lama. Dalam proses renovasi rumah, kalian harus secara logis menggabungkan pola, bentuk, dan infrastruktur perencanaan lama dan baru. Alangkah baiknya berkonsultasi dengan arsitek atau jasa kontraktor profesional yang lebih berpengalaman. Sehingga kalian tahu apakah desain dan struktur rumah lama dapat digabungkan dengan struktur dan rancangan rumah baru; atau ternyata struktur dan rancangan rumah lama perlu dibongkar total dan dibangun ulang dari nol untuk memenuhi kebutuhan baru.

4. Pertimbangkan Kebutuhan Anggota Keluarga
Buatlah desain yang sesuai dengan kebutuhan keluarga. Setiap aktivitas keluarga memiliki kebutuhan ruang masing-masing, seperti ruang publik untuk berkumpul dan hiburan, tempat yang tenang untuk membaca buku atau berita di koran, dapur untuk memasak, area pribadi untuk para tamu, ruangan kerja khusus untuk bekerja dari rumah (work from home), dan ruangan yang nyaman untuk beristirahat/tidur.
Ruang-ruang yang dibutuhkan oleh anak-anak tentunya berbeda dengan orang dewasa. Begitu juga lansia dengan keterbatasan fisik tentunya membutuhkan kondisi ruangan yang khusus. Hal tersebut perlu dipertimbangkan dengan matang sehingga tidak ada kesalahan desain di masa depan.
Baca juga: Rumah Minimalis Open Plan dengan Pencahayaan Alami – DN House
5. Libatkan Pihak Profesional
Arsitek dan jasa kontraktor umumnya lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan desain. Dengan begitu, kalian dapat menghemat biaya untuk proyek perbaikan atau pemeliharaan jangka panjang.
Sumber:
arsitag.com