Foyer merupakan ruangan pertama yang dimasuki Ketika berjalan melalui pintu depan. Biasanya berupa ruang atau Lorong yang lebih kecil. Seringkali, desain dari foyer diabaikan karena dianggap sebagai sebuah Lorong atau ruang yang tidak terlalu penting. Padahal, foyer ini dapat memberikan kesan pertama bagi sebuah rumah setelah seseorang pertama kali masuk ke dalam bangunan tersebut- Tips Mendesain Foyer.
Berikut adalah beberapa tips mendesain sebuah foyer.
Menentukan Posisi yang Baik
Jika kita lihat dari fungsinya, foyer biasanya ada di bagian depan, tepatnya setelah pintu utama. Namun, untuk rumah tinggal, posisi foyer bisa lebih fleksibel dan tidak harus ada di depan rumah. Foyer juga dapat diletakkan di dekat pintu samping atau pintu belakang, dekat balkon di lantai dua, di antara ruang-ruang utama, seperti ruang keluarga atau ruang tamu, bahkan di manapun terdapat ruang sisa. Area untuk foyer ini juga tidak harus berbentuk ruang khusus, cukup dengan model semi-terbuka saja karena foyer merupakan area publik- Tips Mendesain Foyer.
Baca juga : Optimalisasi Pencahayaan Dapur Kesayangan
Menentukan Fungsinya
Foyer memiliki fungsi ruang yang fleksibel. Dapat digunakan sebagai ruang tamu mini untuk menyambut tamu yang datang sebelum masuk ke area yang lebih privat, sebagai tempat penyimpanan, atau sebagai area untuk menerima telepon. Jadi, sebaiknya tentukan terlebih dahulu fungsi foyer rumah dibuat, sehingga nantinya dapat lebih mudah memikirkan tahapan selanjutnya seperti pemilihan furnitur, jenis material lantai, dekorasi, dan sebagainya.

Menyesuaikan dengan Tema Desain
Meskipun bukan ruang utama, pemilihan desainnya merupakan pertimbangan yang penting. Terlebih, beberapa foyer terletak di bagian depan rumah yang akan dilihat oleh tamu yang datang. Sesuaikan desain foyer dengan tema desain interior secara menyeluruh agar tercipta visual yang harmonis.
Jika desain interiornya bergaya modern minimalis, maka penataan foyer dapat dibuat simpel dengan penempatan furnitur yang memiliki desain clean dan sleek. Pemilihan warna earth tone seperti coklat, krem, atau merah marun untuk menciptakan suasana yang hangat, welcoming, sekaligus glamour– Tips Mendesain Foyer.
Baca juga : Inspirasi Dekorasi Bermaterial Bambu untuk Mempercantik Rumahmu
Pemilihan Furnitur
Untuk foyer, gunakanlah furnitur yang sederhana seperti meja panjang untuk memajang barang-barang, cermin, meja dan kursi untuk menyambut tamu, dan gantungan untuk kunci atau jaket. Selain membuat ruangan tampak lebih luas, cermin ini juga berfungsi untuk mengecek penampilan sebelum keluar rumah karena foyer biasanya terletak di bagian depan rumah.
Yang perlu diingat adalah, karena foyer biasanya berukuran kecil, cukup gunakan furnitur yang tidak terlalu besar agar ruangan tidak terasa semakin sempit. Teman-teman cukup meletakkan furnitur yang memang benar-benar dibutuhkan saja ya!

Memberikan Partisi
Jangan lupa memberi partisi di antara ruang foyer dengan ruang di sebelahnya. Partisi ini berfungsi untuk memberi privasi lebih dan juga untuk memisahkan antara area privat dengan area publik. Partisi dapat bersifat masif seperti pintu, dinding, atau see-through, seperti rak pajangan, kaca, dan ilusi kayu.
Baca juga : Keamanan Struktur Bangunan
Sumber: